Menag Minta Itjen Terus Mengawal Kemenag Agar Senantiasa On The Track

By Admin

nusakini.com--- Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama sebagai sapu, alat, pranata, institusi, lembaga yang berfungsi tidak hanya untuk membersihkan, tapi juga harus ikut mengawal agar Kementerian Agama senantiasa on the track, berjalan di atas jalurnya sesuai dengan aturan dalam menjalankan program-programnya. 

"Kementerian Agama dengan 4.215 satuan kerja (satker), merupakan Kementerian dengan satker terbanyak di Republik ini, bahkan di dunia. Oleh karenanya, saya minta agar Itjen terus dapat mengawal Kemenag agar senantiasa on the track," kata Menag Lukman Hakim saat memberikan sambutan dan arahan pada acara pembinaan pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, di Masjid Al - Munir, Komplek Kantor Itjen di Bilangan Fatmawati Jakarta, Jumat (30/12). 

Menag menambahkan, upaya kita bersama untuk pengawasan, namun harus berdasarkan cinta, bukan karena benci atau tidak suka. 

Oleh karenanya, kata Menag, fungsi pengawasan harus dalam konteks untuk memperbaiki, bukan untuk merusak. Sebab, Itjen itu intinya untuk mengawasi, bukan berdiri sendiri tapi bagian dari Kementerian Agama, dan Kementerian Agama juga bukan berdiri sendiri, tapi bagian dari pemerintah. 

"Ini menjadi satu kesatuan yang saling membutuhkan," ujar Menag. 

Menag menyampaikan bahwa, pegawai (orang-orang) di Kementerian Agama adalah orang-orang yang mengerti agama. Oleh sebab itu dipastikan telah mengerti mana yang baik dilakukan dan mana yang tidak baik untuk dilaksanakan. Terlebih lagi, orang-orang/ASN Inspektorat Jenderal, justru mempunyai misi lebih khusus lagi untuk dapat memberikan pelayanan kepada umat yang lebih baik dan semakin baik. 

"Kita adalah orang-orang pilihan, yang mendapat amanah untuk menjalankan misi disebuah bangsa yang memposisikan agama begitu sentral,", kata Menag. 

Sebelumnya Irjen M Jasin melaporkan bahwa kegiatan pembinaan semacam ini dilakukan dua kali dalam setahun, yakni awal dan akhir tahun. Dengan harapan agar semua ASN Kemenag khususnya Itjen dapat diingatkan untuk selalu mampu meningkatkan kompetensi dan peningkatan moral yang lebih baik. 

"Itjen harus menjadi contoh bagi Satker lainnya, oleh karenanya pembinaan mental ini penting, karena Kemenag harus bisa sejajat dengan Kementerian/Lembag lainnya," kata Jasin. 

"Dengan pelaporan keuangan yang semakin baik, mari rebut kembali WTP, karena selama 4 tahun Kementerian Agama dapat mempertahankan WTP itu,", kata Jasin. 

Acara pembinaan ASN Itjen ini bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw mengusung tema Refleksi Generasi Emas Kementerian Agama dengan menghadirkan penceramah Rois SyuriahPBNU KH Miftahul Akhyar. 

Tampak juga hadir dalam acara tersebut, Kabalitbang dan Diklat Abd Masud, Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya, Kapinmas Mastuki, Karo Umum Syafrizal, Karo Keuangan Syihabuddin Latief. (p/ab)